Mengulas Kembali Pertandingan Leeds Vs Man United

Dua hari lalu Leeds United dan Manchester United kembali berhadapan di Liga Inggris, dari pertemuan tersebut kedua memperoleh skor imbang 2-2.

Pada hari Rabu MU berhasil mengamankan 1 poin dari ketertinggalan 2 gol, dari pertandingan yang telah diatur ulang dua rival tersebut telah memberikan seri mini back to back yang bisa dibilang sangat langka.

Saat Luis Sinisterra berjalan dengan susah payah karena cideranya, bisa dibilang Leeds datang menuju Old Trafford dengan harga yang cukup besar, sedangkan itu Pascal Struijk bisa merasakan kekuatan yang sangat besar dari usaha Rashford yang kemudian ditarik untuk pengganti pemain dikarenakan gegar otak.

Dikarenakan Sinisterra memiliki masalah yang belum jelas dan gegar otak bisa membuat Struijk tidak tersedia maka Junior Firpo masuk di bek kiri, sementara itu Crysencio Summerville bisa merasakan kepercayaan diri yang tinggi dikarenakan mengambil tempat Sinisterra di waktu akhir.

Dibandingkan dengan 26 kemenangan dari Leeds United si setan merah memiliki rekor yang lebih unggul yaitu 49 kemenangan dari 111 pertandingan yang telah dimainkan dari ke-2 belah pihak.

Jika ditotal MU hanya kalah sekali saja mengalami kekalahan dari Leeds United dari total 17 pertandingan, dengan kekalahan terakhir di tahun 2002 dengan skor 1-0.

Sejak Leeds United kembali ke Liga Primer di tahun 2020, MU sudah menjebol 15 goal melawan mereka, dan hanya si setan merah yang memiliki keunggulan untuk melawan Leeds United.

Dalam 17 pertandingan terakhir melawan MU, Leeds tidak pernah memiliki kesempatan untuk unggul dari si setan merah, hanya pada tahun 1981 mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Sejak tahun 2011 MU sudah memenangkan 13 pertandingan di Old Trafford untuk semua kompetisi, hal ini juga termasuk rekor terpanjang mereka lho.